Sorotan PSS Sleman Imbangi Bhayangkara FC, BRI Liga 1: The Guardian Habis Bensin, Persib Raup Untung
Sejumlah sorotan tersaji pasca laga hasil imbang PSS Sleman melawan Bhayangkara FC pada pekan ke 13 BRI Liga 1 2021, Senin (12/11/2021). Terhampar di Stadion Manahan, Solo, Bhayangkara FC dan PSS Sleman berbagi satu poin lewat skor akhir kacamata alias 0 0. Hasil ini membuat papan atas klasemen BRI Liga 1 2021 kian memanas. Terlebih di pacuan gelar juara, posisi The Guardian tak benar benar aman dari kudeta.
Anak asuh Paul Munster memang masih menduduki puncak klasemen lewat koleksi 29 poin. Akan tetapi, mereka hanya berjarak empat poin saja dari pesaing terdekatnya, Persib Bandung. Terlebih lagi, Persib baru akan melakoni pertandingan pekan ke 13 melawan Persiraja Banda Aceh, Kamis (24/11/2201)
Andai Wander Luiz dan kolega berhasil memetik tiga poin dari penghuni juru kunci BRI Liga 1 tersebut, posisi Bhayangkara FC semakin berada dalam tekanan. Praktis, Persib hanya akan terpaut satu angka saja. Sedangkan bagi PSS Sleman, satu poin membuat tim besutan Dejan Antonic ini belum beranjak dari tangga ke 11.
Super Elja gagal merangsek ke 10 besar lantaran koleksi poinnya sama dengan Borneo FC yang berada satu strip di atasnya, yakni 16 angka. Terlepas dari itu, ada sejumlah sorotan yang mewarnai laga Bhayangkara FC melawan PSS Sleman dilansir berbagai sumber. Tanda tanda Bhayangkara FC kehabisan bensin mulai nampak.
Dua laga terakhir tanpa kemenangan menjadi sinyal yang perlu mendapatkan perhatian oleh Paul Munster, pelatih The Guardian. Kekalahan melawan Persita (2 1) dan hasil imbang kontra PSS Sleman (0 0) menjadi bukti bagaimana laju Evan Dimas dkk dalam pacuan gelar juara BRI Liga 1 tersendat. Jika tak segera diantisipasi, besar peluang Persib dan Arema FC yang memiliki laju agresif akan mengambil posisi nomor satu di tabel klasemen.
Ketiadaan Ezechiel N'Douassel di laga melawan Super Elja sedikit banyak mempengaruhi performa Bhayangkara FC. Mengingat, penyerang asal Chad itu menjadi top skor sementara klub lewat koleksi tujuh poin. Namun inti masalah terletak pada kurang tajamnya lini serang Bhayangkara FC untuk memanfaatkan peluang.
Terbukti di sepanjang laga, anak asuh Paul Munster menorehkan 28 tembakan dan tujuh on target. Sayang, tak ada satupun yang berhasil mengoyak gawang tim kesayangan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania ini, PSS Sleman memang tengah berporses guna memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen.
Setelah banyak masalah internal klub yang merundung mereka, kini Dejan Antonic dan pasukan tempurnya terus berbenah. Kini, empat laga beruntun tanpa kekalahan menjadi bukti bahwa PSS Sleman terus menunjukkan progres yang positif.